IDENTITAS
BUKU
Judul Buku : KEMILAU CAHAYA MUSLIMAH
“Potret Wanita Dalam Al-Quran dan As sunnah”
Penulis : Abidah al-Mu’ayyad al-‘Adzm (cucu dari Syeikh Ali ath-Thanthawi)
Penerbit : Rabitha Press
Tahun Penerbit : 2007
Tebal Buku :xxxix + 277 Halaman
ISI BUKU
KELEBIHAN
Pemaparan dan penjelasan penulis tentang kekhususan wanita, hikmah kewajiban seorang wanita bahkan hikmah dan manfaat dari larangan-larangan untuk wanita sangat gambling dan mudah dipahami. Sehingga membuat pembaca –khususnya wanita- akan memahami keistimewaan dirinya dan bersyukur ditakdirkan menjadi seorang wanita.
KEKURANGAN
Hampir tidak ada kekurangan yang saya temukan dalam buku ini.
KESIMPULAN
Allah ‘azza wa jalla menciptakan lelaki dan perempuan sebagai partner untuk saling melengkapi dalam hidup. Berbedanya sifat, karakter, hak dan kewajiban sudah ditetapkan dan sangat sesuai untuk masing-masing gender. Tak lupa Allah berikan keistimewaan pada masing-masing gender agar saling menyempurnakan dan menyejahterakan bumi. Allah ‘azza wa jalla mengkhususkan keistimewaan pada wanita sebagai berikut :
- Allah mengkhususkan wanita dengan tugas yang sesuai dengan karakternya agar bisa menikmati pahalanya seorang diri. Dengan demikian, dia bisa setingkat dengan laki-laki dalam amalan yang pahalanya hanya bisa diraih pria.
- Allah mengkhususkan wanita dengan sifat feminis untuk menangkal kedzaliman dari dirinya. Di balik sifat ini, bisa jadi dia menuai pahala.
- Allah menjadikan keutamaan tersendiri pada masing-masing kelompok wanita. Ibu, Istri dan anak perempuan memiliki keutamaan masing-masing. Secara umum, wanita memiliki banyak kelebihan
Judul Buku : KEMILAU CAHAYA MUSLIMAH
“Potret Wanita Dalam Al-Quran dan As sunnah”
Penulis : Abidah al-Mu’ayyad al-‘Adzm (cucu dari Syeikh Ali ath-Thanthawi)
Penerbit : Rabitha Press
Tahun Penerbit : 2007
Tebal Buku :xxxix + 277 Halaman
ISI BUKU
Isu
tentang Gender adalah salah satu cemilan yang laris sejak awal masa Renaisance
Eropa. Gender feminis yang berates-ratus tahun –bahkan lebih- direndahkan
derajatnya oleh gender lawannya yakni gender maskulin atau kaum pria. Kini
menuntut untuk mendapat perlakuan, peran dan hak yang sama.
Padahal
Allah ‘azza wa jalla telah menciptakan Lelaki dan Perempuan berbeda satu sama
lain bertujuan agar dapat saling melengkapi. Tidak boleh salah satu jenis
mengangankan menjadi jenis lain, hal bisa menjerumuskan ke dalam dosa besar
yakni pengingkaran terhadap Qadha dan Qadr-Nya.
Dalam
buku ini penulis ingin menunjukkan bahwa iman dan taqwalah ukuran baku yang
direstui Sang Pencipta dalam menentukan derajat insan. Dan tidak pula sebagai
perbandingan antara laki-laki dan perempuan. Namun, tujuan yang utama adalah
menerangkan dan menjelaskan kekhususan yang dikaruniakan Allah ‘azza wa jalla
kepada wanita beserta pahala dan balasannya di akhirat kelak. Hal ini perlu
diketahui dan diyakini oleh setiap wanita bahwa menjadi wanita bukanlah
hambatan untuk meraih kesuksesan, keutamaan, juga dalam melaksanakan kewajiban
yang dibebankan kepadanya.Dan dalam mewujudkan hak yang diidam-idamkan, yakni
kebahagiaan dan kesejahteraan di dunia dan di akhirat.
Pemaparan dan penjelasan penulis tentang kekhususan wanita, hikmah kewajiban seorang wanita bahkan hikmah dan manfaat dari larangan-larangan untuk wanita sangat gambling dan mudah dipahami. Sehingga membuat pembaca –khususnya wanita- akan memahami keistimewaan dirinya dan bersyukur ditakdirkan menjadi seorang wanita.
KEKURANGAN
Hampir tidak ada kekurangan yang saya temukan dalam buku ini.
KESIMPULAN
Allah ‘azza wa jalla menciptakan lelaki dan perempuan sebagai partner untuk saling melengkapi dalam hidup. Berbedanya sifat, karakter, hak dan kewajiban sudah ditetapkan dan sangat sesuai untuk masing-masing gender. Tak lupa Allah berikan keistimewaan pada masing-masing gender agar saling menyempurnakan dan menyejahterakan bumi. Allah ‘azza wa jalla mengkhususkan keistimewaan pada wanita sebagai berikut :
- Allah mengkhususkan wanita dengan tugas yang sesuai dengan karakternya agar bisa menikmati pahalanya seorang diri. Dengan demikian, dia bisa setingkat dengan laki-laki dalam amalan yang pahalanya hanya bisa diraih pria.
- Allah mengkhususkan wanita dengan sifat feminis untuk menangkal kedzaliman dari dirinya. Di balik sifat ini, bisa jadi dia menuai pahala.
- Allah menjadikan keutamaan tersendiri pada masing-masing kelompok wanita. Ibu, Istri dan anak perempuan memiliki keutamaan masing-masing. Secara umum, wanita memiliki banyak kelebihan
0 comments:
Post a Comment