Dialog Sastra Lintas Negara Lintas Generasi

07:51 |

Dalam Seminar Regional bertajuk “ Dialog Budaya dan Sastra Lintas Bangsa Lintas Generasi ” yang diadakan oleh Fakultas Sastra Universitas Al-Azhar Indonesia bekerja sama dengan Perhimpunan Sastra Budaya Negara Serumpun (PSBNS) tanggal 19 november 2014 dihadiri oleh kurang lebih 200 peserta yang berasal dari 5 negara serumpun, yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam dan Thailand. Masing-masing negara mempresentasikan beberapa novel atau karya sastra yang tidak hanya menjadi Mega Best Seller di negaranya namun juga menjadi sorotan dunia internasional.

Diantara karya sastra yang masuk kedalam kategori Mega Best Seller itu adalah Trilogi 5 Menara karya Ahmad Fuadi yang dipresentasikan sendiri oleh beliau, novel “Lara di Pinggir Sepi ” karya Rohani Din Sastrawati dari Singapura yang dipresentasikan oleh Naning Pranoto (Budayawan dan penulis), novel “ Pagi di Hujung Senja “ karya Katerina Raviatna dari Malaysia yang dipresentasikan oleh Bambang Widiatmoko, M. Eng ( Teknokrat pemerhati budaya) dan presentasi “ Perjalanan Syair “ oleh Dr. Maman S. Mahayana (sastrawan dan akademisi UI).

Seminar ini juga dihadiri oleh Bapak Fadli Zon wakil ketua DPR RI, pada saat yang sama beliau adalah ketua umum Perhimpunan Sastra Budaya Negara Serumpun (PSBNS). Acara dimulai tepat pada pukul 09.30 yang dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Al Azhar Indonesia Bapak Prof. Dr. Ir. Sardy Sar, M. Eng. Sc di Auditorium Arifin Panigoro Universitas Al Azhar Indonesia.

Tujuan dari Seminar Regional “ Dialog Budaya dan Sastra Lintas Bangsa Lintas Generasi “ ini adalah membangun komunikasi yang cerdas lintas bangsa dan generasi serta membuka dialog tentang satra dan budaya antar sastrawan senior, junior, pemula serta peminat sastra dan budaya.

Diskusi yang berlangsung hangat selama seminar ini menunjukkan bahwa semangat kesusastraan dan kebudayaan para peserta seminar sangat tinggi. Sehingga diharapkan dari diskusi ini menjadi penguatan bagi upaya pengembangan bidang sastra dan budaya di dunia akademik yang bermuara pada pengembangan kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual.